loading...
Ada yang bilang, kader PKS adalah cerminan kader yang paling tidak tahu malu. LHI terbukti korupsi pun, mereka tidak mau menerimanya sebagai kenyataan. Bahkan KPK yang mau mereka bubarkan karena ketua umumnya tertangkap korupsi. Meskipun sudah divonis penjara, macam-macam narasi dan alasan yang mereka lancarkan di sosial media, mulai dari membawa nama Allah, sampai membuat kambing hitam bernama zionis dan israel.
Tapi bagi saya, kader PKS itu sebenarnya penakut. Dalam lingkup partai, jika dilakukan survey, maka kader paling mudah dipengaruhi adalah kader PKS. Mereka ini mudah saja digiring ke kanan dan ke kiri. Mungkin inilah kenapa kader-kader mereka begitu militan membuat cerita-cerita lucu yang membuat haru dan onta-onta menangis sedih? Karena itu semua dapat mempengaruhi dan menyatukan mereka.
Bahwa selama ini terlihat militan dan garang, ya karena belum berhadapan dengan orang yang mau melawan. Dalam strategi komunikasi dan peperangan, target yang kemungkinan tidak akan melawan atau menyerang balik adalah sasaran paling nyaman disudutkan dan difitnah macam-macam.
Namun belakangan ini nampaknya kader PKS salah sasaran. Mereka menyasar Mafhud MD yang merupakan mantan ketua MK dan juga pernah sebagai anggota DPR. Kader PKS menyerang orang yang di satu sisi punya pengetahuan yang sangat akurat, dan di sisi lain memiliki jiwa petarung; siap berhadapan dengan siapa saja.
Mahfud MD dipermasalahkan karena posisinya saat ini sebagai anggota BPIP mendapat hak keuangan senilai 100 juta rupiah. Termasuk asuransi dan biaya operasional lainnya.
Mendapat tuduhan macam-macam, ceriwis dan nangis kurma, Mahfud pun memberi peringatan pertama. Beliau membuka sedikit pengalaman, bahwa dirinya dulu pernah menjadi anggota DPR dan mengembalikan uang 160 juta rupiah ke negara. Mengapa dikembalikan? Karena Mahfud merasa tidak perlu uang itu. Uang tersebut didapat setelah dirinya membahas UU dengan Kemenkumham.
Yang artinya, publik dapat menilai bahwa jika satu UU saja bisa mendapat segitu banyaknya, apalagi kalau dikalikan 10 UU atau 10 rapat? Sehingga masyarakat paham bahwa pendapatan 100 juta sebulan, terhitung untuk asuransi dan operasional adalah angka wajar untuk banyak orang. Malah tergolong sangat kecil untuk jabatan strategis nasional seperti Mahfud MD.
Mahfud memang tak menyebut secara gamblang berapa pendapatan anggota DPR setiap bulannya, beliau hanya memberi gambaran dan meminta wartawan untuk menanyakannya ke anggota DPR. Supaya mereka tahu bahwa Mahfud MD pantang disenggol dan dibelokkan untuk urusan yang sebenarnya banyak orang tahu.
Pendapatan 100 juta sebulan memang terdengar luar biasa besar, jika yang mendengar adalah masyarakat kelas menengah bawah dengan gaji setara UMR. Namun bagi kelompok menengah atas, yang menduduki posisi komisaris atau direktur sebuah perusahaan, maka pendapatan 100 juta bisa dibilang biasa saja, bahkan cukup kecil bagi mereka.
Melihat gelagat dan adanya niat melakukan propaganda ala PKS, maka Mahfud pun membalasnya dengan dua pernyataan sangat menohok. PKS telah melahirkan 2 koruptor besar dan anggota pendapatan anggota DPR lebih besar dari dirinya, apalagi ketua-ketuanya, tanyakan saja ke Hidayat Nurwahid.
Untungnya Mahfud paham etika, sehingga dia tidak membongkar semuanya. Pernyataan telaknya pun hanya sebagai peringatan. Maksudnya, kalau PKS tidak berhenti memainkan isu soal gajinya, maka Mahfud akan buat pernyataan lebih menyakitkan lagi.
Terbukti kader PKS yang sebelumnya meledek Mahfud kemudian ketakutan dan meminta maaf. Dan Mahfud dengan elegan menyerahkan nama kader PKS yang meledeknya dengan meme bertuliskan “Saya Pancasila, Saya 100 juta.”
Mahfud dengan kebesaran hatinya tak mau menyebut nama kader PKS yang menyerangnya. Mungkin kasihan, mungkin juga tidak tega. Sebab kalau Mahfud membuka namanya ke publik, yang bersangkutan bisa menjadi bulan-bulanan netizen, tidak bisa tidur siang malam. Haha
Saya rasa ini adalah peringatan yang sangat telak bagi kader PKS untuk berhenti membodoh-bodohi masyarakat. Karena kalian tidak tahu kapan bakal berhadapan dengan orang-orang sekelas Mahfud. Beruntung Mahfud cukup berbesar hati dan tulus memaafkan kelakuan kader PKS, andai saya di posisi beliau, bakal saya habisi PKS sampai ke akar-akarnya. Buat malu dan bongkar semua kasus-kasusnya. Supaya PKS semakin gurem.
Salam surga dari cucu Nabi.
0 Response to "Kader PKS Ketakutan dan Minta Maaf ke Mahfud MD"
Posting Komentar