Yang Kecewa Kepada Jokowi karena SP3 Rizieq, Silahkan Tidak Usah Pilih Jokowi!

loading...

Pernyataan resmi dari polisi bahwa kasus chat sex Rizieq benar-benar seperti badai yang mengggelegar. Berita ini ada berita yang sudah ditunggu-tunggu oleh FPI dan simpatisan Rizieq, sekaligus berita yang dihindari oleh pendukung Jokowi dan Ahok. Sebelum ini, selama belum ada pernyataan resmi dari polisi, maka kabar SP3 kasus chat sex Rizieqq dianggap sebagai klaim sepihak dan hoax. Namun ketika polisi akhirnya secara resmi menyatakan bahwa kasus Rizieq telah diSP3kan, pendukung Jokowi dan Ahok yang sebelumnya cukup percaya diri menjadi dibuat tak percaya.

Reaksi pendukung Jokowi dan Ahok bermacam-macam. Ada yang menghargai SP3 Rizieq dan tetap mendukung Jokowi, ada juga yang kecewa terhadap Jokowi tapi masih tetap mendukung, dan ada juga yang kecewa berat dan mengancam akan golput atau murtad dari mendukung Jokowi. Kelompok yang terakhir ini merasa Jokowi lemah, tak berdaya, kalah sama FPI dan Rizieq. Mereka benar-benar mengabaikan prestasi Jokowi yang lain. Mereka bahkan ada yang menganggap percuma Jokowi membangun isfrastruktur kalau ternyata kalah sama Rizieq dan FPI. Ada juga yang mengganggap SBY lebih baik karena berhasil memenjarakan Rizieq.


Saya menghargai reaksi-reaksi yang beragam dari pendukung Jokowi dan Ahok. Silahkan mau memilih golput atau tetap mendukung Jokowi. Urusan ini sebenarnya sederhana. Tidak ada yang rumit. Jokowi pun menganggap SP3 kasus Rizieq adalah hal yang lumrah dan sederhana meskipun ancaman mundurnya pendukung Jokowi cukup besar.

Mari berfikir jernih. Jangan mengedepankan emosi dan kebencian. Kita berfikir pakai akal yang sehat. Begini, jangan pernah menganggap apa yang kita rasakan, Jokowi pun juga merasakan. Kita mungkin sangat benci kepada Rizieq, tapi apakah Jokowi benci kepada Rizieq? Belum tentu. Mungkin Jokowi tidak suka dengan perbuatan Rizieq, tapi Jokowi tetap mencintai diri Rizieq sebagai salah satu rakyat Indonesia. Sebagai presiden, kecintaan Jokowi terhadap rakyatnya tidak diragukan lagi. Baik kawan maupun lawan akan mendapat limpahan cinta dari Jokowi.

Ketika Rizieq mendapat SP3, apakah Jokowi benci dan risau? Tidak! Jokowi menghargai keputusan polisi. Jokowi tidak mengintervensi kasus Rizieq. Jika memang menurut polisi kasus Rizieq kurang bukti sehingga layak mendapat SP3, Jokowi akan menghargai. Jokowi tak risau karena beliau berbeda dengan kita dalam memandang Rizieq. Jokowi tetap memandang Rizieq sebagai bagian rakyat yang perlu dicintai dan mendapat hak, termasuk hal mendapat SP3 jika memang kasusnya tidak cukup bukti.

Bagi Jokowi, SP3 Rizieq adalah urusan sederhana. Beliau juga tidak khawatir sama sekali terhadap dampak politik dengan adanya SP3 kasus Rizieq. Jokowi bukan orang yang ambisius. Jokowi akan bertarung di Pilpres 2019 dalam kondisi yang normal, dan tidak ada intrik apapun. Jika ternyata akhirnya kalah di Pilpres 2019, saya yakin Jokowi sudah siap menerima resiko ini.

Yang merasa khawatir dengan dampak politik bagi Jokowi di Pilpres 2019 adalah pendukung Jokowi. Mengapa pendukung Jokowi begitu khawatir Jokowi kalah sedangkan Jokowi sendiri siap menerima kekalahan?

Mendukung Jokowi memang banyak ujian. Kita memang tidak boleh mendukung Jokowi secara membabi buta, kita harus memberikan kritik jika ada kekeliruan pada Jokowi. Jokowi pun butuh kritik. Kita harus sadari bahwa Jokowi bukan malaikat, Jokowi adalah manusia biasa yang tak luput dari salah. SP3 ini benar-benar menguji mana yang benar-benar tulus mencintai Jokowi, dan mana yang mencintai Jokowi karena memiliki kepentingan.


Simpel saja, bagi pendukung Jokowi yang masih tetep keukeuh mendukung Jokowi, berarti anda termasuk kelompok yang lolos ujian cinta. Apapun kabar miring tentang Jokowi, anda tetap mencintai Jokowi.

Bagi pendukung Jokowi yang kecewa berat dengan SP3 Rizieq, saya rasa tidak perlu alay, bikin drama, termehek-mehek, terus memojokkan Jokowi, menganggap Jokowi lemah, dan cap buruk lainnya. Silahkan anda tinggal tidak usah pilih Jokowi di Pilpres 2019. Silahkan anda golput atau memilih capres yang lain, itu hak anda. Jokowi pun tidak akan mengemis agar anda memilihnya. Tapi itu artinya, dukungan anda ke Jokowi bukan karena cinta. Anda mendukung Jokowi karena ada kepentingan. Ketika kepentingan itu tak mampu diakomodasi oleh Jokowi, anda berpaling. Anda langsung menjastis Jokowi begitu buruk.

Sumber

Tweet