VIRAL !! Seru! Ma’ruf Amin Tantang Prabowo! Sebut Siapa Elit Goblok dan Maling!

loading...

Akhirnya salah satu perwakilan ulama Indonesia angkat bicara dan menantang mancapres, alias mantan calon presiden, Prabowo Subianto yang mengatakan bahwa ada elit goblok dan maling di Indonesia. Ketum MUI Ma’ruf Amin menantang Prabowo sebut siapa orang yang dianggap goblok dan maling. Rasanya KH Ma’ruf Amin ini sudah mulai naik pitam, melihat Prabowo hanya bisa berbicara, tanpa bisa menunjuk siapa orang itu.

Ini jawaban Ma’ruf Amin, yang benar-benar menantang balik Prabowo. Wartawan yang ada mempertanyakan tentang Prabowo yang menganggap ada elit goblok dan maling.


Makian Prabowo ini benar-benar direspons dengan tegas oleh KH Ma’ruf Amin, yang saat ini menjadi seorang yang pernah menganggap Ahok adalah penista agama. Namun saya tidak akan membahas jauh mengenai apa yang sudah terjadi kemarin-kemarin ini, karena fokus kita adalah bagaimana mempertahankan Pancasila, dan menatap ke depan. Semoga para pembaca tidak kecewa terhadap saya yang tidak ingin membahas Ahok pada artikel ini.

"Elitenya mana? Orangnya mana? Tunjuk saja. Yang bohongi publik mana? Gitu loh… Jangan lempar begitu, yang kena siapa nanti. Ini saling tunjuk kita, oh kamu, kamu, nanti begitu… Makanya, saya suka beliau Pak Jokowi itu karena yang penting kerja, tidak usah mengucapkan. Politik itu kan sebaiknya tidak diucapkan, tadi dilaksanakan, dikerjakan. Jadi kerja, kerja, kerja gitu. Jadi jangan bikin statement yang bikin gaduh saja…" tegas Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin saat ditemui usai dirinya bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/4/2018).

Ma’ruf Amin dengan tegas mempertanyakan siapa orang yang dimaksud Prabowo. Selagi tidak ada nama, maka apa yang saya pikirkan mengenai Prabowo adalah dirinya sedang membuat situasi menjadi gaduh. Rakyat dibuat bertanya-tanya siapa elit yang goblok dan maling itu.

Setahu saya sih, selama Prabowo berorasi, dia tidak bisa menyebut siapa orang yang dianggap goblok dan maling. Prabowo rasanya harus tahu apa itu makna sesungguhnya dari goblok.

Goblok adalah makian orang tidak elit, kampungan sekali, udik, dan dikeluarkan oleh orang yang tidak terpelajar. Emosi boleh, namun utarakan dengan baik. Emosi boleh, namun beritakan kebenaran, bukan hoax. Emosi boleh, jangan sampai melukai perasaan orang yang tidak bersalah. Tegas boleh, tapi jangan lempar handphone. Emosi boleh, goblok jangan. Enak tidak disebut goblok?

Tentu tidak. Beberapa tahun ini, saya belajar untuk menahan kebiasaan saya menghina orang lain. Saya dulu sering memaki “goblok lu”, kepada rekan-rekan saya yang memang goblok. Mereka itu benar-benar goblok, karena takut memilih Ahok hanya karena berbeda iman.

Namun beberapa bulan ini, saya mencoba mengerti apa yang mereka percayai, dan apa yang menjadi kelemahan saya. Intinya, istilah “goblok” itu benar-benar hanya dikeluarkan oleh orang goblok. Fair enough, right?

Maling itu adalah objek. Orang yang suka mencuri, disebut maling. Maling itu bukannya tidak ada nama. Prabowo harus menjawab beberapa pertanyaan saya sebelum Prabowo menuding ada elit yang maling. Pertama, siapa malingnya? Kedua, mengapa dia dimaki maling? Ketiga, apa yang dicuri oleh si maling? Keempat, kerugian apa yang disebabkan oleh si maling? Jika tidak bisa menjawab, Prabowo hanya mengeluarkan statement omong kosong.

Omong kosong Prabowo benar-benar sudah semakin kosong. Saking nafsunya dalam impian menjadi presiden, dirinya sampai tidak jelas berbicara apa. Inilah yang saya lihat, dipertanyakan oleh Ma’ruf Amin. Setelah Ma’ruf Amin mengatakan hal itu, tentu ada pertanyaan yang dilontarkan lagi oleh wartawan.

"Artinya buktikan saja ke publik?" tanya wartawan.


Ma’ruf Amin menjelaskan lagi bahwa Prabowo harus membuktikan apa yang menjadi pembicaraannya. Apa konsep dan pendapat yang mendasari Prabowo dalam memajukan kalimat-kalimat kontroversi nan belum terbukti itu. Setahu saya yang maling itu koruptor.

Sudahkah Prabowo dan partainya bebas korupsi? Sudah lah. Kader Gerindra itu banyak yang bermasalah. Narkoba, bakar sekolah, dan berbagai tindakan tidak jelas lainnya.

"Ya, kira-kira begitu. Konsepnya mana, pendapatnya mana dalam memajukan itu," jawab Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin.

Akhir kata, mau Indonesia digoblok-goblokin dan dimaling? Pembaca tahu siapa pilihan kalian.

Betul kan yang saya katakan?

Sumber

Tweet