loading...
Perdebatan politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Fadli Zon, dengan politisi pendatang baru, Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli Antoni, ternyata sangat menyita perhatian publik. Tidak hanya warga biasa yang turut berkomentar, karena mantan Ketua DPR era SBY pun hingga memberi pandangan khusus.
Adalah Marzuki Alie, politisi Partai Demokrat yang sempat terkenal gara-gara komentar pedasnya, menyalahkan masyarakat yang tinggal di pantai ketika ada tsunami, turut bercuit lewat akun twitternya @marzukialie_MA. Mungkin, Pak Zuki menemukan momen untuk mencoba merangkak di tepian panggung tahun politik 2018.
Inilah tanggapan Marzuki Alie di tengah memanasnya perdebatan Fadli Zon vs Raja Juli Antoni berdasarkan laman TribunWow.com:
"saya yakin yang muda lebih cerdas, lebih pintar, itulah keniscayaan negara yang terus berkembang. tapi ibarat pepatah semakin berisi semakin merendah, itulah ilmu padi. yang muda menghormati yang tua, nilainya akan berlipat. kehebatan kita bukan krn menang debat, tapi kinerja."
Ada pengakuan yang cukup terstruktur bahwa Raja Juli yang lebih muda memang lebih cerdas dan pintar ketimbang Fadli yang makin nampak tambun. Apa yang disampaikan Pak Zuki, sekalipun tanpa ngiklan Suzuki, kiranya layak dicatat. Harus diakui bahwa panggung Indonesia Lawyers Club (ILC) telah menjadi ajang pembuktian seorang Raja Juli Antoni.
Sekjen PSI ini memang mampu menunjukkan kualitas pemikiran yang bersih dalam menimbang persoalan. Semuadiberi konteks, sehingga sangat membantu pemirsa turut mencerna isi gagasan. Tidak berhenti di situ saja, buah-buah pemikiran yang solutif pun disampaikan.
Sekedar mengembalikan ingatan, berikut ini review yang disediakan laman TribunWow.com. Raja Juli Antoni mulanya membahas soal pemerintahan baik program maupun tata pemerintahan.
Sejurus kemudian, ia juga membahas soal kubu oposisi yang menurutnya kurang memiliki strategi yang baik. Raja Juli Antoni mengatakan jika pihak oposisi kerap memberikan kritikan yang remeh-temeh yang lebih bersikap primodial.
Kemudian, Fadli Zon memotong pembicaraan Raja Juli Antoni. Pasalnya, menurut Fadli Zon, Raja Juli Antoni sudah keluar pembahasan dari tema diskusi. Tak mau kalah, Raja Juli mengingatkan Fadli Zon dengan membahas soal cuitan-cuitan Wakil Ketua DPR selama ini sebagai contoh. Menurut Raja Juli Antoni, cuitan Fadli Zon itu tidak mencerminkan sebagai anggota DPR RI yang baik.
Tampilan cuitan Fadli Zon pun ditayangkan oleh Raja Juli Antoni. Melihat cuitan yang di mata Raja Juli tak berkualitas, Fadli Zon pun tampak geram. Grrhhhgh....
"Kamu sebagai anggota politik baru, tunjukkan dulu saja kualitasnya, didukung oleh rakyat, jangan sok-sokan." ucap Fadli Zon mulai on.
Melihat Fadli Zon mulai on, Bang Karni Ilyas selaku pemandu acara tak mau kelihatan oon. Dia pun mencoba meluruskan pembahasan.
"Ini diskusinya soal hoaks, jadi bukan mengkritisi oposisi," ujar Karni Ilyas. Penjaga gawang ILC ini lalu meminta Raja Juli Antoni untuk berpendapat tanpa menyerang sosok Fadli Zon secara pribadi. Ditanyaanlah bagaimana konsep Raja Juli Antoni menghentikan hoaks. Di sinilah perdebatan menjadi lebih sengit dari yang dikira pemirsa.
Mengingat panggung ILC belum cukup memberi keleluasaan untuk asah gagasan, Sekjen PSI itu pun menautkan sebuah berita soal niatan Indonesia Watch fot Democracy (IWD) untuk mengadakan diskusi terbuka antara Fadli Zon dengan dirinya usai acara ILC.
Seperti diketahui, dalam diskusi media yang diselenggarakan Indonesia Watch fot Democracy (IWD) yang bertajuk “Hoax Tumbuh Subur Karena Partai Oposisi Tidak Kredibel?” di Bakoel Koffie, Jum’ at (9/03/2018), Peneliti IWD Abi Rekso mengatakan, IWD siap menjadi fasilitator debat antara Sekjen PSI Raja Juli Antoni dan Waketum Gerindra Fadli Zon.
“IWD siap memfasilitasi diskusi atau bahkan debat terbuka yang konstruktif antara oposisi dan pemerintah. Bahkan debat lanjutan antara Raja Juli Antoni dan Fadli Zon,” ungkap Abi.
Abi Rekso menjelaskan bahwa perdebatan itu bisa menjadi pintu masuk untuk memulai diskusi mendalam dalam rangka pembangunan kualitas demokrasi di negeri ini.
“Oposisi itu penting dalam penguatan demokrasi dan Sekjen PSI Raja Juli Antoni sudah memulai itu dalam acara ILC belum lama ini," pungkas Abi.
Nah, akankah panggung Raja Juli vs Fadli kembali digelar? Tentu patut ditunggu bersama Pak Zuki yang menguasai ilmu padi. Beliau ini memang lebih suka menunduk dan rendah hati karena merasa lebih berisi.
0 Response to "Marzuki Alie Akui Raja Juli Lebih Cerdas dan Pintar Ketimbang Fadli"
Posting Komentar