Fadli Zon Laporkan Raja Antoni Ke Polisi, Dibilang Baper? Siapa Korbannya?

loading...


Fadli Zon Laporkan Raja Antoni Ke Polisi, Dibilang Baper? Siapa Korbannya?

Jumat kemarin Wakil Ketua DPR Fadli Zon melapor ke Bareskrim Polri, karena adanya ujaran kebencian yang diduga dilakukan oleh Raja Juli Antoni (Sekjen PSI), Faisal Assegaf (Aktivis Progres 98), dan pemilik akun Twitter Husein Alwi. Ketiganya dituduh menyebut Fadli Zon sebagai pembuat hoax.

Cuitan Raja Juli Antoni yang dimaksud adalah :


"Bro @anandasurkarlan akan dilaporkan ke polisi oleh tukang buat hoax tiap hari. Kita support bro @anandasukarlan. Yang setuju RT pls! "

"Ralat : Yg benar bkn buat hoax tiap hari. Tapi buat hoax minimal 3 kali sehari. Kayak minum obat. Oh.. Oh siapa dia. Tebak ayo.. #katateman

Sedangkan mengenai cuitan Husein Alwi yang dilaporkan, saya tidak menemukan di dalam berita yang dilansir oleh detik.com, kompas.com maupun liputan6.com. Kemudian saya coba lihat di akun Twitter yang bersangkutan. Di sana saya menemukan Husein Alwi memperlihatkan cuitan yang dimaksud. Yaitu ketika dia menimpali cuitan balasan Fadli Zon terhadap cuitan pertama Raja Antoni di atas :

@fadlizon : “Sekali lg sy tanya Bro @AntoniRaja n tlg dijawab klu mmg gentlemen: apakah anda sdg menuduh sy tukang buat hoax tiap hari? Ayo jgn pengecut”

Husein Alwi (@HusinShihab): “Bro ente bukan tiap hari lagi tapi Bapaknya orang2 penyebar hoax. Pertama Buni Yani dirangkul, skr MCA dibela. Masih kurang indikasinya?”

Kalau tentang Faisal Assegaf, berkenaan dengan pernyataannya di media (saya temukan dilansir oleh akurat.co), dalam sebuah diskusi Faisal menyatakan : "Saya menemukan di sana ada arsitek-arsitek penyebab hoax, di antaranya yang disebut dengan dalang intelektual ya Fadli zon dan lain-lain. Itu arsitek (Hoax).” Lengkapnya bisa dilihat di tautan berikut ini : http://news.akurat.co/id-171561-read-faisal-assegaf-sebut-fadli-zon-arsitek-hoax

Pelaporan ketiga orang ini dilakukan karena Fadli Zon merasa dirugikan, sebab "(cuitan tersebut) Telah menimbulkan kebencian kepada Fadli Zon, yaitu berita bohong. Ucapan itu memberi efek pelabelan (pembuat hoax) bagi Fadli Zon," ucap Hanfi Fajri selaku ketua Lembaga Advokasi Hukum Indonesia Raya DPP Partai Gerindra. Ketiganya diduga melanggar tindak pidana pencemaran nama baik melalui media sosial dan elektronik.

Raja Juli Antoni (Toni) menanggapi pelaporan itu dengan santai. Seperti yang dilansir oleh detik.com, dia menyatakan, “Sebagai anak muda yang taat hukum saya akan dengan setia mengikuti proses hukum. Saya percaya polisi kita bekerja secara profesional untuk melihat apakah ada masalah hukum seperti yang dilaporkan atau Fadli Zon 'baper' saja." Tambah Toni, "Silahkan cek cuitan saya. Saya tidak pernah mentioned Fadli Zon kecuali kalau dia merasa memang pembuat hoax.”

Toni sudah mendapat dukungan dari sejumlah pengacara yang hendak membelanya melawan Fadli. Dia pun mengatakan pelaporan oleh Fadli tak akan melunturkan semangatnya untuk melawan hoax, khususnya di lini media sosial. "Yang penting laporan Fadli Zon ke polisi tidak akan membuat saya dan barisan anak muda Indonesia untuk berhenti berjuang agar ruang publik kita sehat dari hoax yang sangat potensial memecah belah bangsa. Saya siap dipanggil kapan pun," tegasnya.

Dalam tulisan ini saya memfokuskan pada perkara di antara Toni dan Fadli. Secara netral saya dapat melihat “permainan bola pingpong politik” ini. Saya sebut demikian karena terlihat Toni piawai menerima “smash” dari Fadli. Bagi orang awam politik, pelaporan ke kepolisian akan dianggap sebagai akhir dari segalanya. Namun bagi politisi, tidak lah begitu.

Fadli yang merasa menjadi korban dan memberikan “smash”, malah sekarang kelihatan jadi orang yang, seperti dikatakan Toni, “baper” (bawa perasaan). Sedangkan Toni yang dilaporkan, malah kelihatan menjadi “korban”. Lho kok? Lihat lagi pernyataannya tentang laporan Fadli itu tidak akan melunturkan semangatnya untuk melawan hoax. Dengan kata lain, laporan Fadli ke polisi itu diterjemahkan oleh Toni sebagai upaya untuk meruntuhkan semangatnya melawan hoax. Dan sekarang Toni-lah yang menjadi “korban” dari Fadli Zon.

Itu lah politik.


0 Response to "Fadli Zon Laporkan Raja Antoni Ke Polisi, Dibilang Baper? Siapa Korbannya?"

Posting Komentar