loading...
Kalau melihat kaitan antara dua peristiwa, lalu kita melihat ada SATU orang ditengah-tengah peristiwa kedua dan dia berusaha menggagalkannya, apa yang ada dalam pikiran kalian tetang orang ini?? Takabur kah? Congkak, kah? Goblok, kah? Atau memang dia bukan siapa-siapa?
Kabar rencana Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bambang Soesatyo memastikan, penghargaan untuk Menteri Keuangan Sri Mulyani akan diberikan atas nama DPR secara kelembagaan, cukup membuat seorang Fadli Zon kebakaran jenggot.
Bagaimana tidak, beberapa waktu lalu, dia benar-benar menyinyiri Sri Mulyani yang dinobatkan sebagai Menteri Keuangan terbaik se-dunia.
Tentu saja, nyinyiran Fadli Zon, sama sekali tidak mempengaruhi atau bahkan terdengarpun tidak. Penghargaan Menteri Terbaik ini merupakan penghargaan global yang diberikan kepada SATU orang menteri dari SEMUA negara di dunia setiap tahunnya dan mulai diberikan pada tahun 2016. Proses seleksi dan penentuan pemenangnya dilakukan oleh lembaga independen Ernst & Young dan diselenggarakan oleh World Government Summit.
Dan Fadli Zon sempat bilang, "Salah mereka menentukan kreterianya! Sri Mulyani memang sudah berbuat apa?" Jadi, menurut kalian, kita harus kirim Fadli Zon ini ke mana? Ke Dokter Mata kah biar bisa 'melihat' presitasi yang ditorehkan oleh Sri Mulyani? Ke Dokter Jiwa, kah? Atau kita biarkan dan anggap saja orang tidur sedan mengigau?
Jadi bisa terbayang bagaimana malunya seorang Fadli Zon ketika tiba-tiba tersiar kabar bahwa Sri Mulyani masuk ke dalam daftar sebagai salah satu Menteri Wanita yang akan mendapatkan penghargaan yang diinisiasi oleh Badan Kerja Sama Antar-parlemen (BKSAP) DPR dalam memperingati Hari Perempuan Internasional yang jatuh pada 8 Maret dan acara itu akan digelar di Gedung DPR pada 14 Maret mendatang.
Bambang Soesatyo juga mengatakan bahwa acara pemberian penghargaan ini akan mengundang perwakilan parlemen dari sejumlah negara. Daaaaan, ini yang lebih asyik buat saya, DPR juga akan memberikan penghargaan kepada PRESIDEN JOKOWI karena dalam sejarah kabinet, Kabinet Kerja Jokowi lah yang terbanyak memilih menterinya perempuan!!
Apa tidak keren tuh Ketua DPR kita yang baru??!!!
Dan ketika ditanya oleh wartawan tentang Wakil Ketua DPR Fadli Zon yang menilai bahwa pemberian penghargaan itu harus disetujui dulu dalam rapat paripurna, Bambang Soesantyo tersenyum dan menanggapinya dengan santai. "Ya kurang lebih begitu, nanti diatur saja bahwa kalau saya sih santai-santai saja. Mau pakai nama DPR, pakai BKSAP, ha-ha-ha," kata Bambang.
Dari sini, kita bisa melihat bahwa di dalam tubuh DPR sendiri pun, sepertinya sosok Fadli Zon memang sudah dijadikan Wakil Ketua DPR yang HARUS DIMAKLUMI, walaupun kadang pernyataan keberatan yang diungkapkan oleh Fadli Zon ada benarnya juga bahwa ketika penghargaan itu atas nama DPR, maka hal itu harus dibawa dan disetujui oleh sidang Paripurna.
Fadli secara pribadi menilai, tidak pantas Sri Mulyani diberi penghargaan dari DPR. Sebab, politisi Partai Gerindra ini menilai ekonomi Indonesia sendiri masih jauh dari kata baik. "Ekonomi kita terpuruk. Rupiah kita melemah termasuk yang paling rentan di asia. Kemudian utang juga melonjak tinggi, lalu juga pecapaian target-target pertumbuhan tidak tercapai," kata Fadli.
Ah omongan Fadli Zon kok sama dengan omongan kampret dan Onta di media sosial yah! Pants kale dia dijuluki Bapak Hoax Indonesia.
Tapi saya sih berpikir pakai logika yah!! Ketika Dunia dengan penilaian yang ketat, dimana semua menteri keuangan dari seluruh negara di dunia, baik laki-laki ataupun perempuan di jajarkan dan diseleksi kinerja, ide, terobosan, dan hasil kerjanya dengan standar INTERNASIONAL, meloloskan Sri Mulyani sebagai Menteri terbaik se-dunia, tiba-tiba, Indonesia sendiri yang merasakan hasil kerja dari otak dan tangan Sri Mulyani, lalu menolak untuk memberikan "perhargaan" kepadanya?? Ini hanya sebuah penghargaan loh karena memperingati hari Perempuan Internasional, bukan sebuah penghargaan untuk predikat "menteri perempuan terbaik" se-Indonesia!!??
Kan aneh??? Bahkan jika ini sampai terjadi, artinya LEMBAGA LEGISLATIF di Indonesia SEDANG MEMPERMALUKAN DIRI DI DEPAN DUNIA. Saya yakin berita gagalnya pemberian penghargaan pada Sri Mulyani akan tersiar pula di luar negeri. Dan ini hanya gara-gara seorang Fadli Zon....
Itu sebabnya kenapa Bapak Ketua DPR, Bambang Soestyo hanya tertawa ketika ditanya tentang komentar Fadli Zon.
0 Response to "fadli Zon, "Sri Mulyani Tidak Pantas Diberi Penghargaan...". Yaelah, Dunia Saja Mengakui SMI The Best Miniter, Masa Negara Sendiri Tidak!"
Posting Komentar