loading...
Telah beredar video intimidasi dari kelompok beridentitas #2019GantiPresiden. Video diawali dengan sekelompok orang yang mengenakan kaos #2019GantiPresiden. Ada juga penjual yang menjajakan kaos tersebut seharga Rp. 50.000.
Kemudian video berlanjut ke peristiwa menyedihkan. Dalam video tersebut tampak dua orang mengenakan baju warna putih bertuliskan #DiaSibukKerja dengan gambar seseorang yang sedang menyingsingkan lengan baju. Sepertinya mereka ini adalah pendukung Jokowi.
Kedua orang itu diteriaki ‘Ohhhhh….’ sambil mengibaskan uang lembaran Rp 100.000. Ada juga seorang bapak yang diteriaki sambil dikerubungi sambil bertanya dan berteriak, ‘Dibayar berapa sih pak…. Ohhhh…. Cebong…. Cebong…. Cebong kena woi… Gak dibayar… Dah kenyang belom…’. Bapak ini dikerubungi sambil diteriaki, dihalangi jalannya, divideokan dan ditarik-tarik tangannya.
Yang lebih parah terjadi pada sepasang suami istri yang sedang berjalan dan membawa anak. Mereka meneriaki ‘Nasi bungkus… Cebong… Cebong ….’ Teriakan ini diiringi dengan dikerubungi. Sebagian dari mereka ada yang mencoba menjaga dengan merentangkan tangan. Sebagian lagi berteriak di dekat telinga si anak dan ibu itu.
Karena teriakan dan intimidasi ini, anak itu menangis ketakutan. Kemudian ibunya berkata ‘Kita nggak takut. Kita benar. Kita gak kan pernah takut. Masyaallah. Masyaallah. Ibu-ibu kalian ginikan, kalian perlakukan seperti ini? Muslim apa kalian?’
Mereka yang mengenakan kaos dengan #2019GantiPresiden terdiri dari anak muda, bapak-bapak, dan ibu-ibu. Yang melakukan intimidasi adalah sebagian anak muda dan bapak-bapak. Teriakan puluhan orang itu sambil mengelilingi si ibu dan anak, adalah tindakan yang menakutkan.
Video tersebut diunggah channel Jakartanicus. Silakan klik nama channel untuk menyaksikan video. Catatan pengunggah video: ‘Peristiwa sebelumnya yang tidak sempat terekam, jauh lebih intimidatif.’
Ini sudah tidak lagi menggambarkan politik dan menyampaikan pendapat. Perbuatan intimidasi seperti ini harus dihentikan. Tidak ada alas an untuk mengintimidasi orang lain karena beda pilihan. Melihatnya saja kita tidak tega, bagaimana mungkin mereka melakukan hal seperti itu? Dasar setan.
Kamu bisa benci Jokowi. Kamu bebas memilih Jokowi atau tidak. Kamu bebas mau menggantinya atau tidak. Terserah kamu mau membuat hestag apa pun. Terserah pilihan politikmu apa. Tidak ada yang melarang. Itu hakmu sebagai warga negara.
Tetapi jangan karena kamu benci, jangan karena kamu mau ganti presiden, jangan karena kamu beda pilihan politik, menjadi alasan untuk mengintimidasi orang yang tidak sepandangan denganmu. Kalau kamu mau dihargai sebagai manusia, maka hargai juga orang lain sebagai manusia.
Dan ternyata kamu tidak menghargai orang lain yang beda pilihan denganmu. Kamu tidak punya adab. Kebencianmu terhadap Jokowi sudah menutup segala kebaikan yang ada pada dirimu. Apalagi kamu mengintimidasi dengan membawa-bawa nama Tuhanmu.
Inilah hasil maha karya Mardani Ali Sera. Kalau ia teriak lantang kesetanan di media-media, lebih mengerikan lagi yang ada di CFP hari ini. Mungkin Mardani Ali Sera sedang tersenyum alay di kursinya di rumahnya menikmati peristiwa intimidasi terhadap pendukung Jokowi.
Peristiwa ini menunjukkan bahwa pilihan politik dapat mengubah seseorang menjadi manusia biadab, tidak menghargai orang lain, dan tidak peduli apakah itu anak-anak atau tidak. Manusia-manusia seperti mereka ini pantasnya dibui saja.
Saya sendiri tidak habis pikir bagaimana mungkin mereka tega melakukan itu. Tidak bisa dibayangkan kalau golongan ini berkuasa, Indonesia mungkin akan terasa seperti neraka. Sebab mereka masih bukan siapa-siapa saja sudah tega melakukan intimidasi, tindakan biadab. Apalagi kalau mereka berkuasa, bisa-bisa seperti Suriah nanti Indonesia ini.
Selamat tenggelam saja hestag 2019GantiPresiden. Peristiwa ini akan menjadi bukti bahwa mereka adalah orang biadab. Kalau Anda masih ingin tinggal aman dan nyaman di Indonesia, segeralah ambil keputusan Anda sekarang.
Kenapa saya katakan demikian? Karena #2019GantiPresiden bersumber dari pimpinan partai politik, bukan dari relawan. Kalau itu bersumber dari relawan, kita masih bisa pahami sebagai dukungan buta terhadap junjungannya. Tetapi ini disulut dari pimpinan partai PKS (Mardani Ali Sera), didukung tokoh PAN (Amien Rais) dan Gerindra.
Yang pasti pilihan politik tidak jadi alasan untuk membenci orang lain. Kecuali kamu setan.
Seperti kata ibu-ibu tadi: Jangan takut, kita benar. Jangan pernah takut. Pendukung Jokowi jangan takut terhadap intimidasi. Beraninya mereka keroyokan. Lihat saja, kepada ibu-ibu saja seperti itu. Balas saja dengan senyuman, #DiaSibukBekerja.
Salam dari rakyat jelata
0 Response to "Trending TOPIK !!! Biadab!! Telah Terjadi Intimidasi Dari Kelompok Berkaos #2019GantiPresiden"
Posting Komentar