loading...
Apa yang keluar dari mulut itu berasal dari hati. Ungkapan ini cocok ditujukan kepada petinggi PKS Mardani Ali Sera yang dengan pede mengutip perkataan Pak Prabowo tapi nyatanya salah kutip. Bukan salah kutip tapi lebih tepatnya itulah isi hatinya yang penuh kebencian kepada pemerintahan saat ini yang dipimpin Jokowi.
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera Mardani Ali Sera tampil garang dan berapi-api sampai kebablasan di ILC, Selasa malam, 3 April 2018. Mardani mengutip ucapan Prabowo,”Nuwun sewu, Prabowo mengatakan bahwa Pemerintah Indonesia goblok…”.
Pak Karni Ilyas langsung menyela secara cepat,”Nggak ada, Pak Prabowo tidak mengatakan Pemerintah goblok, Elit...” Si Mardani gelagapan dan mengatakan ,”Ya, bahasanya elit…” nah loh ketahuan. Udah kencang suaranya, pede tapi salah, haha. Jadi ingat junjungannya salah kutip, memang ungkapan ini benar “history repeat itself”.
Nadian Napitupulu langsung meminta kepada Mardani agar jangan kebablasan. “Pernyataan seperti itu harus diralat, Anda harus minta maaf secara terbuka, karena Prabowo tidak mengatakan itu.!”
Si Mardani langsung berkelit,”Pak Prabowo mengatakan elit, Mardani Ali Sera mengatakan pemerintahan sekarang tidak kapabel.” OK, Sudah saya ralat, saya salah, kata Mardani. Haha. Terciduk mengutip salah dan menuduh pemerintah seperti itu akhirnya gelagapan.
Dengan muka pucat dan gelagapan serta belepotan si Mardani buru-buru mengklarifikasi. Begitulah kalau sudah nafsu dan emosi kebencian sampai di ubun-ubun maka akal sehat itu sudah tak dipakai lagi.
Antara goblok dan tidak kapabel adalah dua hal yang berbeda. Tapi dalam pikirannya si Mardani adalah pemerintahan saat ini adalah goblok. Parah sekali pikiran si Mardani yang tidak pernah mengapresiasi atau melihat kemajuan Indonesia sampai saat ini.
Mardani Ali Sera sudah sejak lama nyinyir dan kerap mengkritik 4 tahun pemerintahan Joko Widodo (Jokowi). Melalui medsos beliau menyatakan bahwa Jokowi gagal. Ya kalau pake kacamata orang yang dungu dan buta mata hati ya pastinya omongannya seperti itu.
Mardani beralasan bahwa kritik memang pahit, namun baginya hal itu dapat menjadi obat mujarab bagi bangsa Indonesia. Begini ujaran Mardani di akun medsosnya yang berdalih untuk segala kritikan yang dikemukan ke Jokowi selama ini.
"Kritik keras itu Pahit ! Dan itu adalah obat paling mujarab bagi Indonesia. Ketimbang gula-gula yang selama ini dijejali pada publik. Janji2 tak terpenuhi & keberhasilan2 semu",
Masalahnya kritik Mardani bukan sekedar kritik tapi lebih ke penghinaan dan kritik yang sinis bukan kritik yang konstruktif. Apa yang keluar dalam cuitannya itu berasal dari hatinya yang penuh kebencian dan itu ditumpahkannya via medsosnya.
Sebelumnya Mardani Ali Sera memuji-muji pidato Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto beberapa waktu lalu. "Pak Prabowo luar bisa sangat lugas," ujarnya dalam acara Indonesia Lawyer Club tvOne.
Bayangkan junjungannya hanya pidato dan bicara keras serta kasar tetap dipuji. Hebat sekali nalar penjilat si Mardani yang menyingkapkan ketololannya sendiri. Tak ada prestasi nyata dipuji habis, haha.
Setelah itu menurutnya, kata-kata yang diucapkan Prabowo yaitu "goblok" dan "maling" bisa jadi menyadarkan publik ada yang salah dengan bangsa Indonesia. Apanya yang salah?
Mardani lantas menunjukkan sejumlah artikel dari media massa. Di antaranya berjudul "Harga Beras Meroket, Menteri Puan: Jangan Banyak Makan", "Cabai Mahal, Mendag Ajak Warga Tanam Sendiri".
Mardani lantas mempertanyakan soal berita-berita tersebut. "Itu goblok atau enggak goblok, publik yang menilai," ujarnya. Mardani mau mempengaruhi opini publik atau penonton dengan cara yang provokatif. Parah banget!
Adrian Napitupulu langsung memprotes dan mempertanyakan sumber artikel tersebut. "Itu rekayasa, propaganda," ujar Adrian. Jelas, kalau sumbernya tak dicek, di medsos banyak konten hoaks tersebar yang menyudutkan serta menjelekkan Pemerintah.
Karni Ilyas selaku Presiden ILC sekaligus pembawa acara lantas meredakan ketegangan antara keduanya. Setelah ketegangan reda, Mardani melanjutkan pernyataannya.
Mardani menyebutkan bahwa Prabowo mengatakan dengan lugas dan sepenuh hati bangsa ini sedang bermasalah. "Kami punya gerakan ganti presiden 2019, kita akan bersaing dengan elegan," ujarnya.
Nah, kata elegan lagi yang tak patut keluar dari si Mardani ini. Bicara elegan tapi ucapan tidak elegan dan kelakuannya juga sama. Apakah bisa bersaing dengan cara yang dia sebutkan? Rasanya ini adalah pepesan kosong.
0 Response to "Mardani Salah Kutip Prabowo: 'Pemerintah Indonesia Goblok', Diskak Mat Adrian Napitupulu"
Posting Komentar