loading...
Twit war yang dilakukan oleh salah satu kader Demokrat bernama Ferdinand Hutahaean dengan akun Twitter @LawanPolitikJKW dengan Birgaldo Sinaga, salah seorang aktivis politik, sangat menggelitik. Sebenarnya pada awalnya Birgaldo hanya menyindir Ferdinand Hutahaean yang memiliki akun @LawanPolitikJKW, karena sebagai kader Demokrat, dirinya malah tidak jelas.
Sebenarnya tidak ada yang salah dengan cuitan lucu dari Birgaldo Sinaga. Dengan gaya cuitan yang lucu, ternyata membuat seorang Ferdinand Hutahaean, kader Demokrat kepanasan dan malah memaki Birgaldo Sinaga. Cuitannya begitu sadis dan sangat penuh dengan kebencian. Mungkin karena dirinya sudah sangat kecewa terhadap Joko Widodo.
Sebenarnya Ferdinand Hutahaean adalah seorang yang pernah mendukung Jokowi. Bahkan ia adalah salah satu garda terdepan dalam menyambut kemenangan Jokowi-JK pada tahun 2014. Menurut kisah yang diceritakan oleh Bang Bir, begitu panggilannya, Ferdinand ini menjadi seorang yang paling banyak disorot oleh media, sebagai figuran yang berada di dekat Jokowi. Ia adalah barisan relawan Bara JP.
Menurut kisah Bang Bir, Ferdinand harus keluar dari Bara JP, dan singkat cerita, ia menjadi kader partai Demokrat, partai biru, yang mungkin menyatakan perasaannya yang sedang feeling blue. Ah begitu ternyata makna warna biru. Warna introvert, penuh perasaan, agak sensitif, dan sebagainya. Ternyata, ia masuk jajaran elit Demokrat.
Singkat cerita, dirinya yang sudah elit itu, ternyata tidak bisa menyebunyikan jiwa brutalnya dalam berkata-kata. Kata-kata kasar pun terucap. Bagaimana mungkin jajaran elit Demokrat bisa memaki Birgaldo Sinaga “asu betina” dan “anak asu”? Inikah yang dinamakan elite forceDemokrat?
Saya tidak peduli dengan pilihannya itu meskipun banyak bisik-bisik terdengar Ia kecewa pada Jokowi. Wajar saja suka atau kecewa, itu manusiawi. Tak ada manusia sempurna. Dan tidak mungkin jg Jokowi memuaskan semua relawannya.
Ia memiliki access card VIP di Cikeas. Sebagai kader elit, dirinya seharusnya bisa berkata-kata dan bertutur kata yang sopan. Ternyata elit Cikeas ini memiliki cuitan tajam, selayaknya orang yang tidak terpelajar. Inikah yang dinamakan sebagai elit? Elit dari mana? Elek pisan, ceu nah!
Tingginya pangkat Ferdinand ini begitu luar biasa. Kenaikan yang begitu cepat, membuat para relawan BaraJP seperti Birgaldo Sinaga ini kagum. Bang Bir sangat kagum terhadap sosok Ferdinand. Mungkin kagum yang dimaksud adalah… Tebak saja sendiri.
Coba tebak foto siapa dibalik orang pake baret biru itu. Apakah mungkin dia Ferdinan Hutahaean @LawanPoLitikJKW ataukah @andiarief__ atau mungkin @rockygerung . Semua bisa saja mungkin. Yang jelas tidak mungkin @ruhutsitompul disitu... " Sumber bisa diakses di sini.
Cuitan lucu ini dibalas dengan makian elek yang tidak elit sama sekali. Menjijikkan, penuh dengan kebencian, bahkan menyamakan Bang Bir dengan asu. Ternyata Bang Bir tepat menyentuh titik lemahnya, dengan strateginya yang luar biasa.
"Jgn sprt sprt anak asu kau lae.., jadilah laki2 manusia. Kalau kau laki2 temui saya.. kan selesai urusannya. Tingkahmu begini malah menjijikkan. Ok? Kutunggu kejantanamu sbg laki2 manusia bkn sbg asu betina". Sumber makian Ferdinand bisa diakses di sini.
"Mulutmu jgn ngakak. Kalau cm jd pengecut ga ush sok berani kau. Ada saat ya ketemu kubuat mulutmu mencium aspal"
Menggelikan sekali bukan? Kader elit, namun ucapan dan tindak tanduk sangat tidak terpelajar. Mungkin orang ini secara literally makan bangku sekolahan kali ya? Benar-benar seperti uget-uget, belatung, dan rayap yang menggerogoti bangku sekolah.
“Gila,” saya berpikir demikian. Seorang kader Demokrat, yang memiliki marga terhormat, bisa-bisanya mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas. Inikah yang dinamakan “kesambet”?
Ferdinand, dirimu sudah terbongkar, topengmu sudah terlepas. Akankah kau ingin mengatakan “maaf saya kena hack”? Ataukah mengatakan “Itu admin saya, bukan saya”? Ke-ngeles-an apa yang akan kau ucapkan nanti?
Rasanya kita harus laporkan kasus ini ke Pak SBY, agar Papa bisa menegur anak-anaknya yang kurang ajar dan mulutnya tidak bisa dijaga itu. Masa orang dikatain asu? Padahal kalau mau disingkat, Bang Bir itu bisa dipanggil BS, yang kalau mau dibuat lucu-lucuan, BS artinya Broken Stock. Singkatan ASU itu siapa ya?
Jokowi itu sudah didukung Demokrat. SBY sudah dukung Jokowi. Akankah dengan fakta ini, Ferdinand akan menjadi orang yang gagal move on dan bergabung ke dalam partai Gerindra? Makin mirip seperti Anies deh ini.
Betul kan yang saya katakan?
0 Response to "Ini Ferdinand Hutahaean, Elit Demokrat yang Maki Pendukung Jokowi "ASU"!"
Posting Komentar