loading...
Kecintaan Wakil Ketua DPR, Bapak Fadli Zon terhadap binatang sepertinya dari ke hari semakin berkembang. Setelah beberapa waktu lalu kelihatan foto dirinya mengelus kura-kura, kini giliran kerbau bule atau Albino yang mendapat perhatian bidikan kamera.
Lewat akun twitternya, seperti diberitakan laman TribunManado.co.id, Fadli Zon membagikan postingan yang membuat warga net terkesan. Bayangkan saja ketika dia sedang berfoto di depan pagar pembatas kandang kerbau. Di belakang sosok politisi Gerindra yang tambun itu, tampak ada tiga ekor kerbau bule. Dan, dengan mengenakan kemeja warna biru Fadli Zon terlihat tersenyum di kamera. Wow banget, bukan?
Foto makin berbicara, pasalnya teman Fahri Hamzah itu memberi caption pada foto itu 'Melihat kebo bule alias kerbau albino'. Komentar beragam pun lantas muncul dari para masyarakat jaringan yang melihat cuitan wakil Ketua DPR RI tersebut.
Bila diperhatikan sekilas, komentar warga net lebih terfokus pada penampakan fisik. Keterpesonaan netizen rupanya sangat adil. Di satu sisi terpesona dengan ketambunan Fadli Zon, pada sisi lain terpesona pada kegemukan tiga ekor kerbau albino.
Tak heran bila DPP @DPP @fadlizon pun berkomentar begini: 'Binggung cara bedain nya'. Tentu ini kebingungan yang wajar.
Berikutnya komentar Aris Kusuma Hidayat @peternakjanda @fadlizon yang sepertinya lebih memahami mengapa semua gemuk. 'Gemuk2 semua ya, sepertinya makan terus jarang kerja..'
Faktor kegemukan terus menjadi perhatian Frans Tampubolon @frans_tampu yang hingga tertawa terkekeh-kekeh:
'wkakakakkakak....pasti kerbaunya malas ya,hobinya twit.'
Aris Kusuma Hidayat @peternakjanda kemudian menyahut lagi: 'Normalnya kerbau biasa kan bekerja di sawah, mungkin kerbau bule tidak.'
Pada komentar berikutnya makin jelas sanjungan warga net. Baik kepada Fadli Zon maupun Albino. Adalah Pasukan Nasionalis @fadlizon yang memuji secara adil: 'Kok mirip ya om'
Sama halnya @nenniputrachir @fadlizon yang tetap berazas keberadilan ketika menyanjung: 'Gemuknya sama'. Benar-benar pujian yang tanpa diskriminasi ditujukan kepada Fadli Zon selaku Wakil Ketua DPR dan kerbau bule selaku binatang.
Menyadari kalau isi pikirannya sudah terwakili, OBHIE BOBAY @obhie05@fadlizon hanya komentar begini: 'Sebenernya mau koment tapi udh di wakili sama yg lain... (Valdy Suak).' Komentar yang tentu memberi penegasan pada komentar-komentar sebelumnya.
Sebetulnya patut diterka lebih jauh, makna dari foto Fadli. Pasalnya binatang kerbau pada era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sempat bermakna khusus. Mungkin masih banyak yang ingat dengan kerbau gemuk yang diberi tulisan 'Si BuYa' oleh demonstran. Nah, apakah Fadli sengaja menghidupkan memori tersebut? Belum ada yang menyebut, belum ada pula yang menyahut.
Namanya saja politisi, apa saja yang dilakukan sering memancing komentar dan beragam tafsiran. Apalagi dari segi warna baju, Fadli Zon memakai baju biru. Sekalipun tidak membikin haru, tetapi warna biru identik dengan partai tertentu. Mungkin saja ini sebuah kode komunikasi politik. Dalam rangka mencalonkan Prabowo Subianto menjadi Calon Presiden, Gerindra membutuhkan 'warna biru'.
Akankah cara berkomunikasi Fadli ini berhasil? Semuanya layak ditunggu. Yang jelas, kerbau dan warna biru telah dicoba padukan oleh Fadli Zon. Dalam hal ini, politisi Gerindra itu tentu tidak asal mengunggah foto. Semuanya sepertinya sudah diperhitungkan secara matang.
Agak menarik sebenarnya, mengapa sekarang Fadli Zon memilih berfoto bersama kerbau. Mengapa tidak memilih berfoto di kandang kambing dekat pohon pisang saja? Padahal dari segi popularitas, kambing dan kandangnya tetap tidak bisa diremehkan. Apalagi yang di dekat pohon pisang.
Atau, mengapa tidak memilih berfoto bersama kuda saja? Padahal kuda memiliki kemampuan nyengir lebih bagus daripada kerbau. Patut dipertanyakan memang, mengapa Fadli Zon lebih memilih berfoto di kandang kerbau.
Padahal, untuk kemampuan nyinyir, Fadli Zon adalah rajanya. Bila ilmu nyinyir ini dipadukan dengan nyengir ala kuda, tentu eksistensi Fadli Zon sebagai politisi makin disegani. Tidak hanya oleh Bang Karni tetapi barangkali juga oleh Bik Narti. Tentu ini akan memberi nilai tambah tersendiri bagi seorang Fadli.
Dapat dibayangkan, alangkah makin hebatnya dia tampil di acara Indonesia Lawyer Club apabila bisa memadukan ilmu nyinyir dan nyengir dalam waktu bersamaan dan dalam tempo selama-lamanya. Sekjend Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli Antoni bisa jadi makin tidak bisa ngomong. Waktu bicara bisa-bisa diberikan semua oleh Bang Karni untuk Fadli supaya pemirsa puas dengan nyinyiran dan cengiran khas Fadli Zon.
0 Response to "Fadli Zon Berfoto di Kandang Kerbau: Mengapa Tidak di Kandang Kambing Saja?"
Posting Komentar