Dicecar Soal Alexis, Anies Gubernur Santun, Mendadak Histeris! Begini Bunyinya...

loading...





Beredar surat edaran yang memiliki kop dari satuan kepolisian Pamong Praja alias Satpol PP DKI Jakarta kepada aparat kepolisian. Dalam surat tersebut, ada informasi bahwa Satpol PP DKI Jakarta akan menutup kegiatan usaha Alexis pada hari ini, Kamis 22 Maret 2018.

Loh? Bukankah Alexis sudah ditutup tahun lalu? Kok ditutup lagi? Ini menjadi sebuah pertanyaan yang ditanyakan wartawan kepada Anies, si gubernur santun itu. Namun mendadak Anies membentak dan berkata dengan nada tinggi kepada para wartawan.


Sebelumnya kita sudah tahu bahwa Anies ini terkenal dengan orang yang sabar. Kesabarannya terbukti dengan menjawab secara perlahan, akan pertanyaan-pertanyaan yang digempur oleh Najwa Shihab dalam acara mata Najwa.

Saya sudah menuliskan artikel tentang Anies yang begitu kewalahan dan stress ketika harus menjawab pertanyaan Najwa yang berulang-ulang.

Silakan simak di artikel ini: https://seword.com/umum/ditanya-berulangulang-oleh-najwa-dan-disoraki-penonton-fix-anies-tertekan-rJR72zUSf

Anies yang dikenal sabar, ternyata harus menjerit histeris ketika ditanya kepada para wartawan yang ada. Mengapa ia bisa menjerit ketika ditanya mengenai surat penutupan Fourplay yang tersebar itu? Apakah surat itu adalah surat rahasia negara, yang tidak boleh diketahui publik? Kok malah terkesan main belakang?

Sebenarnya semua bermula dari tersebarnya surat edaran untuk Satpol PP menutup tempat yang diduga terjadi pelanggarannya. Namun diduga praktik prostitusi kembali terjadi di empat karaoke yang bernama Fourplay. Sumber dapat diakses di sini.

Akhirnya suasana di depan Hotel Alexis, pademangan terpantau sepi dan seperti biasa. Lengangnya suasana tersebut, membuat kita bertanya-tanya. Padahal sebelumnya sudah ada mobil Satpol PP yang sempat ke sana.

Dalam surat edaran, Satpol PP diperintahkan untuk menutup kegiatan usaha Alexis. Kok aneh? Bagaimana logikanya Alexis yang sudah ditutup oleh Anies beberapa bulan yang lalu, ditutup lagi? Lantas berarti penutupan sebelumnya adalah penutupan abal-abal dong? Gubernur kok abal-abal? Ternyata “betul kan yang saya katakan!” Bahwa penutupan Alexis tidak menutup praktik prostitusi! Jadi gubernur itu harus terbuka, Bung! Open kimono gitu loh! Mengapa malah menjerit-jerit histeris seperti itu?

Dikonfirmasi di tempat lain, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan bahwa penutupan Alexis ditunda. Karena pihak Pemprov DKI Jakarta dan pihak kepolisian belum berkoordinasi terkait penutupan tempat hiburan tersebut. Memang gubernur gak bener. Surat sudah beredar, tapi belum ada koordinasi. Gubernur Anies ini kerjanya ngapain sih? Diet?

"Karena belum ada rapat koordinasi berkaitan dengan giat akan melakukan penutupan maka pelaksanaan ditunda… Memang betul ada surat dari Satpol PP Pemprov ke Polda Metro Jaya untuk meminta bantuan personel polri dalam rangka penutupan Alexis… Tadi Jam 15.00 WIB sudah dilaksanakan apel di Kelurahan Ancol. Tapi giat kita lakukan setelah rapat koordinasi,” ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono. Sumber dapat diakses di sini.

Akhirnya setelah wartawan bertanya kepada Satpol PP dan kepolisian, jawaban semakin mengambang. Maka hal yang paling logis berikutnya adalah bertanya kepada Anies, sang gubernur yang pernah menutup Alexis dan dibangga-banggakan oleh kaumnya.

Anies malah dengan fiktifnya mengatakan…


“Penutupan apa? Memang ada penutupan? TANYA SAJA SAMA WAKILNYA! NANTI WAKILNYA SAYA KASIH PERINGATAN! TANYA SAMA DIA! JANGAN TANYA SAMA SAYA!”, begitulah bunyi jeritan histeris Anies yang diucapkan dengan nada tinggi.

Namun ternyata nada tinggi tersebut hanya ibarat tong kosong yang nyaring bunyinya. Semakin hari, dirinya semakin tertekan karena tidak becus mengurus Jakarta, dan tidak cukup bijak untuk menjawab pertanyaan wartawan.

Dirinya semakin tertular efek Prabowo yang suka meledak-ledak. Anies yang santun, bukan lagi Anies yang dulu. Anies yang sempat santun, sekarang sudah mirip Prabowo. Dengan nada tingginya, ia berpikir bisa mengatur kota. Namun nada tingginya, hanya menunjukkan dirinya semakin stress dan tertekan.

Anies semakin tidak berdaya, ketika jepitan dari kaumnya sendiri mulai membuat dirinya sesak nafas. Bayangkan saja, orang yang pernah mendukungnya, malah membakar fotonya yang diletakkan di sarang burung.

Saya jadi kasihan sama Anies. Hidupnya semakin mirip dengan Prabowo. Dipenuhi dengan kegagalan dan ketidakberdayaan atas sesuatu yang dipercayakan kepada dirinya. Selamat datang Nies.

Betul kan yang saya katakan?


0 Response to "Dicecar Soal Alexis, Anies Gubernur Santun, Mendadak Histeris! Begini Bunyinya..."

Posting Komentar