Benarkah Prabowo Sedang Kere?

loading...






Maju mundurnya Prabowo Subianto mendeklarasikan diri mengenai keikutsertaannya dalam pilpres 2019 menimbulkan gosip bahwa yang bersangkutan sedang mengalami penurunan kondisi keuangan alias sedang kere. Tapi tentu kerenya Prabowo itu beda dengan kerenya saya atau kerenya Anda. Sekere-kerenya Prabowo Ia masih punya banyak kuda peliharaan yang harganya mungkin masih lebih mahal daripada saldo rekening kita sekarang. Prabowo juga masih jadi Ketua Umum Partai Gerindra yang mana tentu kita tahu kalau mau jadi Ketua Umum dan punya partai tentu harus punya kemampuan finansial yang lebih. Kepastian maju tidaknya Prabiowo Subianto sendiri baru akan diumumkan pada Rakornas Partai Gerindra bulan April mendatang. Prabowo sendiri pernah membuat pernyataan yang menyiratkan seolah belum tentu dia akan maju dalam Pilpres 2019.


Kalau kenyataan begitu mau apa. Urusan jodoh, rezeki, jadi presiden, itu urusan Tuhan. Masyarakat enggak bisa dibeli, realitanya masyarakat tidak bisa dibeli karena masyarakat ingin presiden baru, gitu aja. Kita hidup harus nyata dengan kekuatan apa pun yang dilakukan Jokowi kalau enggak disukai masyarakat, mau apa? Biar aja duitnya diambil. Tapi presidennya enggak dipilih.


Sumber kutipan : https://kumparan.com/@kumparannews/gerindra-akui-kekuatan-finansial-prabowo-lemah-untuk-maju-capres?utm_source=Twitter&utm_medium=post&utm_campaign=int

Jawaban ini diberikan mantan aktivis Desmond Junaidi Mahesa yang juga Wakil Ketua Umum Partai Gerindra. Namun Desmond optimis bahwa meski kantong Prabowo sedang cekak akan tetap bisa mengalahkan Jokowi. Sebab menurut mereka rakyat sudah ingin berganti Presiden. Menarik lagi adalah pernyataan adik Prabowo yang juga Wakil Ketua Dewan pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo. Ia bahkan berharap kalau Cawapres Prabowo akan membawa cukup logistik.


Kan, ada banyak faktor. Ada faktor kesehatan. Tentu cukup atau tidak logistiknya. Kan, harus begitu. Belum final, belum. Pendaftaran masih 4 Agustus. So, anything is possible sampai hari itu. Kalau cawapresnya nanti ada akses ke logistik, itu alhamdulillah, puji Tuhan

Sumber kutipan : https://kumparan.com/nina-fitri1507228691986/hashim-djojohadikusumo-kalau-cawapres-prabowo-bawa-logistik-cukup-puji-tuhan?ref=body&type=mbcjugal



Pernyataan-pernyataan ini sejujurnya mengingatkan saya tentang kabar yang beredar selama ini yang menyebut memang kondisi keuangan dan kesehatan Prabowo sudah tak seperti dulu lagi. Ya bisa dibayangkan lah. Di 2004 seingat saya Prabowo pernah berusaha maju dalam konvensi Partai Golkar untuk jadi Capres. Namun gagal. Dari situ saja dia juga pasti sudah mulai keluar uang.


Berlanjut dengan mendirikan partai, maju sebagai Cawapres di 2009 berpasangan dengan Megawati Soekarnoputri, dan kemudian maju sebagai Capres di 2014 bersama Hatta Radjasa. Kita tahu politik itu mahal. Jangan dibayangkan bahwa uang Prabowo hanya keluar di tahun-tahun itu saja. Di waktu antara bahkan setelah Pilpres 2014 pun saya yakin Ia masih harus mengeluarkan ongkos politik yang besar. Entah bagaimana dengan Pilkada DKI Jakarta kemarin. Itu juga proyek prestisius Gerindra untuk bisa menang. Saya yakin secara pribadi maupun partai banyak uang yang dikeluarkan.

Entah saya nggak tahu bagaimana sebelum-sebelumnya Prabowo mengumpulkan uang untuk maju dalam Pilpres baik secara pribadi maupun secara partai. Yang jelas saat ini salah satu perusahaan miliknya sedang menghadapi demo dari karyawan yang mengaku gajinya belum dibayar. Entah dengan bisnis-bisnisnya yang lain apakah juga ada masalah atau tidak. Aset Prabowo pasti banyak, tapi tidak mungkin juga kan mau semuanya dipertaruhkan untuk mewujudkan ambisinya di politik. Dan kita juga sebetulnya tidak tahu seberapa menurun kondisi keuangannya kalau benar apa yang disebutkan oleh Desmond.

Prabowo pasti juga realistis. Elektabilitasnya agak susah menyamai Jokowi. Belum kalau nanti muncul alternatif Capres dari poros ketiga. Bisa jadi elektabilitasnya makin turun. Wajar kalau dia berhitung dan punya hitungan taktis. Donatur pasti ada, tapi tentu Prabowo tahu bahwa donatur itu pasti punya agenda. Kecuali kalau Prabowo itu seperti Ahok yang justru fans-fansnya sibuk mengumpulkan uang dan punya daya jual. Alternatif lainnya adalah Prabowo akan bertindak sebagai king maker. Masalahnya apakah orang-orang di sekitar Prabowo bersikap realistis atau justru memanas-manasi Sang Ketua Umum untuk tetap maju. Prabowo juga saya yakin pasti tahu bahwa pemandu soraknya saat ini belum tentu juga akan membantu andai dia nanti kalah.



0 Response to "Benarkah Prabowo Sedang Kere?"

Posting Komentar