Abdul Somad Tidak Berani "BertanggungJawab" Atas Pernyataanya Sendiri ?

loading...





Beberapa hari yang lalu, penulis sengaja mengangkat tulisan khusus tentang Abdul Somad yang berani melaknat Presiden Suriah yang sah yaitu Bashar Al-Assad. Ternyata tulisan tersebut menjadi viral di Seword selama beberapa jam dan dibaca sebanyak belasan ribu kali !

Bagi yang penasaran dan belum sempat membaca tulisan tersebut, silahkan kllik di https://seword.com/umum/viralkan-surat-terbuka-kepada-abdul-somad-dari-nafys-seword-BJPMDZXYM.


Cuplikan Video Abdul Somad Melaknat Presiden Suriah

Setelah melihat video pernyataan Abdul Somad yang berani melaknat Presiden Suriah dalam link https://www.facebook.com/GenerasiMudaNu/videos/1035859673234391/

Penulis langsung mengucapkan Astaghfirullah...

Apakah Abdul Somad merasa dirinya Tuhan sehingga dia begitu mudahnya melaknat orang lain yang merupakan seorang muslim yaitu Presiden Suriah, Bashar Al-Assad ???

Penulis bingung karena penulis tidak pernah melihat rakyat Suriah melaknat Abdul Somad, lalu tiba-tiba Abdul Somad melaknat Presiden Suriah ???

Bagaimana perasaan rakyat Suriah ketika Presiden mereka yang sah dilaknat oleh Abdul Somad ???

Abdul Somad, Anda bukan Tuhan, jadi jangan sembarangan melaknat orang lain !!!

Abdul Somad dan Alsyami

Ikatan Alumni Syam Indonesia (Alsyami) telah mengirimkan surat resmi kepada Abdul Somad untuk meminta klarifikasinya (tabayyun) kepada para alumni Suriah, atas pernyataannya terkait krisis Suriah, di Medan, pada 9-11 Maret 2018 seperti yang terlihat berikut ini :



Ditanya terkait undangan tabayyun yang dilayangkan kepada Abdul Somad, Najih mengatakan bahwa belum ada konfirmasi dan tanggapan sama sekali dari pihak Abdul Somad, padahal dia berharap agar Abdul Somad bisa bertemu dan bertanya secara jelas masalah yang terjadi kepada para alumni, syekh, dan Kedubes Indonesia di Suriah yang hadir saat itu.

Najih juga berharap agar Abdul Somad meralat pernyataanya setelah mendengar klarifikasi dari Silatnas tersebut. Najih menyatakan bahwa pernyataan Abdul Somad tersebut tidak lebih dari sekedar fitnah besar dan hoax yang justru dapat memperkeruh suasana yang ada di sana. Tentu hal ini juga dapat membuka lebar potensi konflik antara ahlussunnah dan syiah yang ada di Indonesia. Klik Sumber.

Jadi, tulisan ini sekaligus menjawab pertanyaan salah satu pembaca setia di Seword yang berkomentar pada tulisan penulis sebelumnya seperti yang terlihat pada screen shot di bawah ini :



Jadi jelas ya, bahwa Abdul Somad tidak merespon undangan resmi untuk mengklarifikasi pernyataanya sendiri tentang Suriah !!!

Abdul Somad...

Bukankah Anda sendiri yang mengatakan bahwa Anda mengecam penyebar berita hoax melalui media sosial yang dapat menimbulkan fitnah seperti dalam cuplikan video Anda di https://www.facebook.com/bahrunnajach.alfaqir/videos/468513936900297/

Lalu, kenapa begitu mudahnya melaknat Presiden Suriah yang sah yaitu Bashar Al-Assad ???

Apakah Anda tahu bahwa Presiden Suriah Bashar Al-Assad yang Anda katakan manusia terlaknat tapi beliu berani melawan Israel, membantu perlawanan rakyat Palestina terhadap zionis Israel seperti dalam pidato beliau di dalam konfrensi liga Arab di Doha (Qatar) pada tanggal 22 Januari 2009 ???

Lalu, Anda dimana pada tahun 2009 tersebut ???


Abdul Somad...

Apakah Anda sadar dengan ucapan Anda sendiri yang melaknat Presiden Suriah Bashar Al-Assad ???

Penulis hanya orang biasa dan bukan siapa-siapa. Penulis mendapatkan beberapa hadits yang melarang melaknat orang lain, antara lain :

"Seorang mukmin bukanlah orang yang banyak mencela, bukan orang yang banyak melaknat, bukan pula orang yang keji (buruk akhlaqnya), dan bukan orang yang jorok omongannya” (HR. Tirmidzi, no. 1977; Ahmad, no. 3839 dan lain-lain).

"Orang yang banyak melaknat tidak akan diberi syafaat dan syahadatnya tidak akan diterima pada Hari Kiamat” (HR. Muslim dalam Shahihnya no. 2598 dari Abi Darda radhiallahu ‘anhu)

"Sesunguhnya aku tidak diutus sebagai tukang melaknat, sesungguhnya aku diutus hanya sebagai rahmat.”

Lalu, Anda seorang Master lulusan dari Daar al-Hadits Al-Hassania Institute, Kerajaan Maroko, kasih tau dong apakah ada hadits yang membolehkan seseorang melaknat orang lain ???

Abdul Somad...

Apakah Anda sadar bahwa ucapannya Anda tentang Suriah itu malah akan "memperkeruh" suasana ???

Apakah Anda mengetahui jika Rektor Universitas Negeri Syam (Suriah), Syeikh Syarif Adnan al-Sawwaf menemui dan meminta bantuan Majelis Ulama Indonesia (MUI) agar berusaha membendung berita hoax tentang Suriah dan meneliti lembaga donasi yang mengaku akan menyalurkan ke Suriah agar tidak membahayakan rakyat Suriah seperti yang dimuat dalam situs resmi MUI di http://mui.or.id/id/berita/rektor-universitas-negeri-syam-minta-mui-bantu-redam-hoax-tentang-suriah ???



Kepada Abdul Somad, tolong jangan sembarangan melaknat orang lain karena Anda bukan Tuhan !

Dan tolong hati-hati bicara tentang Suriah karena Anda tidak akan menyangka siapa yang untung besar dan bisa menguasai pipa gas di Suriah jika pemerintahan Suriah dibawah kepemimpinan Presiden Bashar Al-Assad jatuh !

Penulis saat ini juga sedang proses menyelesaikan tulisan tentang siapa di belakang pemberontak Suriah dan siapa pendukung mereka selama ini di Indonesia. Lucu saja melihat ada yang mengklaim partai dakwah, teriak khilafah, klaim sebagai lembaga sosial dakwah, sebagai "ustad", "ulama" tetapi ternyata hanya sebagai "boneka" asing untuk menguasai minyak dan gas bumi di timur tengah !!!

Penasaran ???

Tunggu tulisan selanjutnya...


0 Response to "Abdul Somad Tidak Berani "BertanggungJawab" Atas Pernyataanya Sendiri ?"

Posting Komentar